Musim semi sastra Selasa berlanjut dengan pertemuan bergengsi, pratinjau program kaya yang akan berlangsung hingga Juni untuk mencapai puncaknya dengan upacara Penghargaan Sastra Internasional Casin di Sanremo Antonio Semeria.
Jumat 6 Mei pukul 17.00 di Teatro del Casin di Sanremo sutradara Enrico Vanzina, master sinema Italia, mempersembahkan buku barunya: “Diario Diurno (HarperCollins). Carlo Sburlati berpartisipasi dengan Marzia Taruffi. Tiket masuk ke teater gratis sampai kursi yang tersedia dengan topeng FFp2 habis.
buku harian
Buku harian itu menempati tempat khusus dalam sejarah sastra. Bagaimanapun, Confessions of St. Augustine dan Essays of Montaigne, dua dari buku yang paling banyak dibaca dan dicintai sepanjang masa, adalah buku harian. Dan datang ke masa yang lebih baru, Diary of the Goncourt bersaudara adalah teks penting untuk memahami Prancis abad kesembilan belas yang hebat, dan, dengan caranya sendiri, “Perjuangan Saya” yang diakui oleh Karl Ove Knausgård adalah buku harian yang monumental dalam beberapa volume. . Dan, tentu saja, “Buku Harian Malam” Ennio Flaiano adalah, sebuah buku yang menerangi periode pascaperang dan tahun-tahun booming kita. Dari Flaiano, yang dia temui secara pribadi ketika dia masih kecil, Enrico Vanzina pergi untuk “buku hariannya”. Buku harian dewasa, dimulai oleh seorang pria berusia 62 tahun yang tidak pernah menyimpannya. Buku harian yang menceritakan tentang sebelas tahun, dikelilingi oleh dua krisis sosial besar, ekonomi tahun 2011 dan yang masih kita alami dan terkait dengan pandemi. Dan di antaranya: kehidupan, kegembiraan, rasa sakit, momen-momen yang tampaknya tidak penting tetapi dalam kenyataannya menentukan, politik, buku, bioskop, tentu saja, bioskop, teman yang bertemu atau pergi, pertemuan acak, jalan yang diambil atau hilang. Karena diary, jika ditulis oleh seorang penulis hebat, lebih dari sekadar rangkaian peristiwa, baik publik atau pribadi, itu adalah karya sastra yang tahu bagaimana bergerak, tersenyum, merenung, mengungkapkan kebenaran yang sering tersembunyi di hati manusia.
Penulis skenario dan produser Enrico Vanzina, putra Steno, bersama dengan saudaranya Carlo telah hidup di dunia perfilman sejak kecil, sering mengunjungi karakter sekaliber Totò, Ugo Tognazzi, Mario Monicelli, Ennio Flaiano, Mario Camerini dan Dino Risi, yang putra Marco dan Claudio adalah teman masa kecil mereka. Setelah menghadiri sekolah Chateaubriand Prancis di Roma, lulus pada tahun 1966, ia mendaftar di Ilmu Politik di Universitas Roma dan lulus pada tahun 1970. Debutnya dalam karir filmnya dimulai pada tahun 1974 sebagai asisten sutradara untuk ayahnya dalam film “La poliziotta “. Pada tahun 1976, ia mulai menulis skenario dan sejak itu berkolaborasi dengan eksponen terkemuka komedi Italia. Selama tahun 1980-an dan 1990-an, bersama saudara laki-lakinya, ia menandatangani film-film paling laris di box office Italia, film-film yang sangat disukai publik tetapi sering dihancurkan oleh kritikus. Pada tahun 1986 ia mendirikan, lagi bersama saudaranya Carlo, rumah produksi Video 80 dan sejak itu, selain produksi film, ia juga mendedikasikan dirinya untuk televisi (“I Ragazzi della III ^ C”, 1986; “Amori”, 1987 ; ” 1950-an “, 1998;” 1960-an “, 1999). Di awal 90-an ia berkolaborasi dengan Penta Film. Tapi bioskop bukan satu-satunya pekerjaannya. Ia menulis lakon “Bambini buruk” yang dipentaskan oleh Giuseppe Patroni Griffi. Dia berkolaborasi selama beberapa tahun dengan Il Corriere della Sera dan Il Messaggero, membawa untuk mencetak buku “Le finte bionde”, “Breakfast at Bulgari’s” dan “Life is funny” dan mengadakan kursus penulisan naskah.
